Sabtu, 02 Januari 2010

Landasan pertimbangan pemanfaatan TIK

LANDASAN PERTIMBANGAN PEMANFAATAN TIK
UNTUK PENDIDIKAN

A. Latar Belakang
Kemajuan TIK ( Teknologi Informasi dan Komunikasi ) berpengaruh kesemua aspek kehidupan yaitu : bidang sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan dunia pendidikan.
Teknologi Informasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang hampir primer. Di negara-negara maju, seperti Inggris, Amerika Serikat, teknologi informasi sudah menjadi partner hidup, atau penunjang hidup. Atau dengan kalimat lain, negara-negara maju sudah siap menerima teknologi informasi tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan.Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan,
2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata
Pola pemanfaatan TIK di sekolah meliputi beberapa hal, sebagai berikut : akses ke perpustakaan, akses ke pakar, melaksanakan kegiatan pembelajaran secara online, menyediakan layanan informasi akademik suatu satuan pendidikan, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas diskusi, menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah, dan lain-lainnya. Pengembangan pemanfaatan TIK di sekolah bergantung pada beberapa faktor pendukung yang harus dimiliki.
Kondisi sarana prasarana yang baik akan sangat membantu, terlebih bila lokasi berada di wilayah perkotaan. Dukungan pihak sekolah dalam hal kebijakan ditunjang oleh dukungan dari pihak komite sekolah yang peduli terhadap pendidikan serta dukungan pemerintah dalam program peningkatan mutu pendidikan menjadi hal yang penting dalam pengembangan dan pengelolaan TIK di sekolah. Disamping para siswa ternyata juga sangat antusias dalam pembelajaran berbasis TIK yang dilakukan terlebih bila dilakukan oleh tenaga ahli yang menguasai dengan baik. Berbagai metode dan bentuk pembelajaran berbasis
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.
Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yangterus berubah.
2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di madrasah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja. Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di sekolah.

B. Permasalahan / Kendala Yang Timbul di Sekolah
Beberapa faktor yang timbul di sekolah sehubungan dengan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran, antara lain :
1. Guru belum menguasai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
2. Kurangnya tenaga ahli di bidang TIK di sekolah
3. Belum tersedianya media dan perangkat computer.
4. Besarnya alokasi dana untuk melaksanakan program pembelajaran TIK
5. Belum adanya perencanaan yang matang terhadap program pengembangan TIK di sekolah.
6. Belum adanya jaringan telekomunikasi di sekolah.

C. Pendekatan Solusi /Pemecahan Masalah
Berdasarkan UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen telah diputuskan bahwa “setiap Guru harus dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik”.
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu :
1. siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru,
2. Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru,
3. Guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.
4. Mengusahakan kegiatan guru yaitu mengajar dengan memanfaatkan penggunaan perangkat keras , agar terjadi outomatisasi dalam kegiatan belajar mengajar . Contoh ; proyektor , laboratorium komputer, CD , LCD, TV , video, dan alat elektronik lainnya.
5. Peningkatan kualitas Kurikulum dan pengembangan instruksional dengan memperhatikan “ Muatan Lokal, regional, dan global“ .

Dalam bukunya yang berjudul “Reinventing Education”, Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995), menyatakan bahwa di masa-masa mendatang peran-peran guru mengalami perluasan yaitu guru sebagai: pelatih (coaches), konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin, pembelajar, dan pengarang.
1. Sebagai pelatih (coaches), guru harus memberikan peluang yang sebesar-besarnya bagi siswa untuk mengembangkan cara-cara pembelajarannya sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing. Guru hanya memberikan prinsip-prinsip dasarnya saja dan tidak memberikan satu cara yang mutlak.
2. Sebagai konselor, guru harus mampu menciptakan satu situasi interaksi belajar-mengajar, di mana siswa melakukan perilaku pembelajaran dalam suasana psikologis yang kondusif dan tidak ada jarak yang kaku dengan guru. Disamping itu, guru diharapkan mampu memahami kondisi setiap siswa dan membantunya ke arah perkembangan optimal.
3. Sebagai manajer pembelajaran, guru memiliki kemandirian dan otonomi yang seluas-luasnya dalam mengelola keseluruhan kegiatan belajar-mengajar dengan mendinamiskan seluruh sumber-sumber penunjang pembelajaran.
4. Sebagai partisipan, guru tidak hanya berperilaku mengajar akan tetapi juga berperilaku belajar dari interaksinya dengan siswa. Hal ini mengandung makna bahwa guru sebagai fasilitator pembelajaran siswa.
5. Sebagai pemimpin, diharapkan guru mampu menjadi seseorang yang mampu menggerakkan orang lain untuk mewujudkan perilaku menuju tujuan bersama.
6. Sebagai pembelajar, guru harus secara terus menerus belajar dalam rangka menyegarkan kompetensinya serta meningkatkan kualitas profesionalnya.
7. Sebagai pengarang, guru harus selalu kreatif dan inovatif menghasilkan berbagai karya yang akan digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas profesionalnya.


D. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Kemajuan teknologi telah memberikan dampak positif dan negatif kepada setiap penggunanya. Apabila TIK dapat dikelola dengan baik maka akan menjadi lebih bermanfaat untuk membantu kemudahan penggunanya dalam mencapai tujuan hidup.
2. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka seharusnya ada perubahan paradigma dalam proses kegiatan belajar mengajar, dimana guru bukan lagi menjadi sumber transfer knowladge akan tetapi menjadi fasilistor.
3. TIK dalam kegiatan pendidikan merupakan kebutuhan menuju “Inovative School” yang berdampak kepada peningkatan mutu pembelajaran.



E. Daftar Pustaka
1. http://teichno.com/?p=6
2. http://ingintahubanyak.blogspot.com/2009/09/pemanfaatan-tik-teknologi-informasi-dan.html
3. http://www.anneahira.com/artikel-umum/teknologi-informasi-dan-komunikasi.htm
4. http://azharighalib.wordpress.com/2008/07/03/landasan-pertimbangan-pemanfaatan-tki-untuk-pendidikan/



Kelompok : 9
Anggota Kelompok :
1. Wagino
2. Suwarni
3. Tukimin
4. Titik Widiastuti
5. Tuti Rahayu

UNMUL / MP.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar